Mediasenior|Bandarlampung|Sport|16052025
---- Martina Navratilova, taekwondoin putri yang tumbuh
dan besar di Lampung, serta pernah menjadi andalan Lampung dalam berbagai iven
nasional, kini menjelma menjadi sosok yang fenomenal sebagai wasit
internasional.
Terbaru, Martina kembali dipanggil untuk menjadi wasit
dalam iven Fujairah 2025 World Taekwondo Cadet Championship atau Kejuaraan
Dunia Cadet Taekwondo di Sheikh Zayed sports komplex, Fujairah, Uni Emirat Arab
(UAE), 10-14 Mei 2025.
“Iya aku kembali dipanggil tugas di Uni Emirat Arab ini
mas. Bersyukur masih terus dipercaya,” ungkap Martina singkat, saat dihubungi
lewat selulernya oleh mediasenior.id,
Rabu 14 Mei 2024.
Martina mengatakan bahwa dalam iven internasional ini diikuti 89 negara dari seluruh dunia yang mempertandingkan 10 kelas putra dan 10 kelas putri.
Namun sayangnya, di iven ini tidak ada utusan dari
Indonesia. “Bukan tidak diundang, tapi mungkin memang gak turun aja.. Karena
untuk Kejuaraan Dunia semua negara boleh ikut.” Kata Martina memberikan alasan.
Meski dikhawatirkan kesulitan dalam menggunakan Bahasa,
namun Martina mengaku tidak ada persoalan sama sekali, apalagi dalam memimpin
pertandingan. Karena bahasa yang digunakan dalam memimpin pertandingan adalah
bahasa Korea yang lazim digunakan dalam taekwondo.
Pada iven ini, lanjut Martina, Wasit yang bertugas 60
orang dari 5 benua. “Dari Asia Tenggara kebetulan saya sendiri. Tapi kan teman
sudah cukup banyak dari lingkungan taekwondo internasional. Makanya saya tidak
merasa asing dengan situasi ini. Sudah seperti di negeri sendiri, banyak teman,”
tuturnya.
Martina bersyukur, karena ini iven ke-4 dia bertugas di
kejuaraan yang sama dibawah World Taekwondo sejak 2017.
“Kesannya senang, bangga, karena menjadi salah satu
bagian dalam sejarah Taekwondo dunia. Dan kebetulan khusus Kejuaraan Dunia Cadet ini adalah
penunjukan tugas yang ke 4 dari World Taekwondo (WT). Yang pertama tahun 2017
di Sharm el-Sheikh, Egypt. Kedua tahun 2019 di Tashkent, Uzbekistan. Ke Tiga
tahun 2022 di Sofia, Bulgaria (gagal berangkat karena kendala Visa) dan
sekarang yang ke 4.” Ungkap mantan Taekwondoin Lampung Herlambang peraih Emas
di PON Riau 2010 itu.
Sepanjang karirnya, Martina sudah melakoni di berbagai posisi wasit. Karena dalam perwasitan ada beberapa posisi yang harus dikuasai.
“Hari ini aja ada kali kalo 10 kali an memimpin
pertandingan. Cuma kan gak selalu
jadi center referee, kadang judges,
kadang TA, kadang RJ, kadang operator.” Tambah Martina.
Martina memiliki pengalaman bertugas internasional
seperti di:
1. Paris Paralympic Games 2024.
2. 1st World Para Taekwondo Poomsae Championships,
Bahrain 2024.
3. Pan American Qualification Tournament for Paris 2024
Paralympic Games di Santo Domingo, Rep. Dominica.
4. European Qualification Tournament for Paris 2024
Paralympic Games di Sofia, Bulgaria
5. The 4th Asian Para Games, Hangzhou 2023
6. World Para Taekwondo Grand Prix di Veracruz, Mexico
2023
7. World Para Taekwondo Championships di Veracruz, Mexico
2023
8. World Taekwondo Championships 2019, Manchester –
Inggris.
9. World Taekwondo Grand Prix Taoyuan 2018, Taipei.
10. World Taekwondo Grand Prix London 2017
11. World Para Taekwondo Championships, London 2017
12. World Taekwondo Championships 2017, Muju, Korea.
Dan masih banyak lagi open tournament international lainnya.
Sukses Martina. (don)
Berikan Komentar