MediaSenior/Bandarlampung/Sport/29052023
----- Launching
tim sepakbola prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) Lampung
dipindahkan di hari Minggu, 4 Juni 2023 dan akan dipusatkan di Panti Asuhan Tiara
Putri di kawasan Bandarlampung.
Ini ditegaskan Manajer tim Pra PON Putra, Yoga Swara
kepada media ini Senin 29 Mei 2023 di Bandarlampung.
“Kami sengaja mengajak anak-anak ke panti asuhan untuk
berdoa bersama dengan anak-anak panti demi memberikan kesan kesederhanaan dan
secara mentalitas memberikan kekuatan, dimana anak-anak ini ternyata sangat
beruntung menjadi 32 anak muda yang terpilih sementara menjadi tim bayangan pra
PON,” kata Yoga.
Untuk mendapatkan kesempatan seperti ini, lanjut Yoga,
tidaklah mudah. Semua perlu perjuangan dan kemampuan yang tinggi. “Tidak semua
orang bisa. Tidak semua orang beruntung. Ini yang kami perlu gambarkan kepada
mereka. Seluruh pemain harus mensyukuri kelebihan yang ada pada dirinya.
Bersyukur kepada Allah, bahwa dirinya diberikan kelebihan dari yang lainnya
dalam urusan bermain sepakbola,” tambahnya.
Yoga mengatakan bahwa dalam pembentukan tim ini memang
faktor mental spiritual menjadi titik yang juga diperhatikan oleh coach Nasir, sehingga kedisiplinan akan
terus dipelihara dari sini.
Menurutnya, persaingan di 32 nama ini masih ada. Semua
memiliki kesempatan untuk bisa menduduki tempat di tim inti. Itu semua
tergantung mereka masing-masing.
“Mentalnya, fisiknya, kemampuan tekniknya dan atitutenya. Sampai nanti coach yang menentukan disaat yang sudah
ditentukan secara program. Karena sesuai dengan presentasi coach Nasir, programnya sudah dipaparkan sedemikian rupa didepan
pengurus dan kami PSSI sepakat untuk dilakukan,” kata Wakil Ketua Asprov PSSI
Lampung itu.
Dari 32 pemain itu 23 pemain diantaranya lolos dalam
kategori khusus yang sudah diklasifikasikan oleh coach Nasir. Kemudian 9 pemain lainnya dalam status magang.
Kenapa ada istilah magang? Karena dalam masa seleksi
seperti ini memerlukan pertarungan mental antar pemain yang sangat kuat,
sehingga sistem ini dibuat.
“Meskipun secara kesempatan untuk bisa menghuni tim inti,
bisa jadi sama. Yang membedakan sementara ini adalah yang 23 orang masuk mess
dan ditanggung PSSI, sementara 9 pemain lainnya yang magang dengan biaya
mandiri. Dari sini saja sudah terlihat bagaimana seleksi ini memberikan tekanan
pada keseriusan dan tekad semua pemain.” Tambahnya.
Ini 32 nama pemain yang terpilih, dan belum dijelaskan
tentang siapa saja yang masuk dalam 9 nama yang magang.
Posisi 1 :
(1) Bagas Dwi L (Bandar Lampung)
(2) Rendi Andika (Lampung Timur)
(3) Imam S. Raihandiya (Lampung Tengah)
(4) Arya Nanda S. (Pringsewu)
Posisi 2
(5) Richo Hans S. (Lampung Tengah)
(6) Prayogi (Bandar Lampung)
(7) M. Fajar Khoirul A. (Tulang Bawang)
Posisi 3
(8) Tio Eka Permana (Lampung Tengah)
(9) Zico Fernando (Lampung Selatan)
(10) M. Rayhan Despiyan (Bandar Lampung)
Posisi 4
(11) Cahya Al Ghifahri (Lampung Selatan)
(12) Feri Panji (Lampung Tengah)
(13) Syaiful Ashar (Pringsewu)
Posisi 5
(14) Rido Kurniawan (Lampung Tengah)
(15) Nur Sofyan (Lampung Tengah)
(16) Raesard D (Pringsewu)
Posisi 6
(17) Lintang Satrio (Bandar Lampung)
(18) Ghazi Alghifari R (Lampung Timur)
(19) Adjie Lingga Saputra (Bandar Lampung)
Posisi 7
(20) Ngatemin (Way Kanan)
(21) Pablo Aimar (Lampung Tengah)
(22) Desta Alfiana (Lampung Tengah)
Posisi 8
(23) Kamal Abdun Nasir (Pesawaran)
(24) M. Rizal Maulana (Lampung Selatan)
(25) Suliyadi (Lampung Utara)
Posisi 9
(26) Agung Rigardi (Lampung Timur)
(27) Aditya Wedantara (Bandar Lampung)
(28) Sofyan Muarif (Pringsewu)
Posisi 10
(29) Ridho Esa (Pesawaran)
(30) Irvan Darma (Lampung Tengah)
(31) Azzaky (Lampung Tengah)
Posisi 11
(32) Dani Saputra (Lampung Selatan)
(don)
Berikan Komentar