Batin Wulan Support Tri Ikut Kejuaraan Senam Ritmik di Brasil

Mediasenior|Bandarlampung|Senam|16082025

---- Ketua Umum Pengprov Persatuan senam Indonesia (Persani) Lampung, PurnamaWulansari Mirzani atau lebih akrab dipanggil Batin Wulan memberikan dukungan penuh untuk pesenam senior Lampung Tri Wahyuni yang akan mengikuti kejuaraan internasional di Brasilia.

Keberangkatan Tri Wahyuni ini ada hubungannya dalam rangka peningkatan prestasi atlet Ritmik Indonesia yang telah lolos dalam qualifikasi di Kejuaraan 16th Rhythmic Gymnastics Asian Championship, pada tanggal 16 – 18 Mei 2025 di Singapore.

Maka Atlet Indonesia dalam hal ini perwakilan dari atlet Persani Lampung akan mengikuti Kejuaraan 41st FIG Rhythmic Gymnastics World Championship, yang dilaksanakan pada 20-24 Agustus 2025 di Rio De Janeiro Brasil.

Sesuai dengan surat pemberitahuan yang dikirim dari PB Persani Nomor: 389/A-PB.PERSANI/VII/2025, perihal pemberitahuan biaya keikutsertaan 41st Rhythmic Gymnastics World Championship, yang ditanda tangani oleh Sri Sundari Kencana Ayu Sekretaris Jenderal PB Persani, maka Tri disiapkan untuk turut dalam even tersebut.

Keberangkatan atlet sesuai directive dan penyesuaian waktu atlet pada 16 Agustus 2025, dan Check In di Brasil Tanggal 17 Agustus 2025.  Sementara kepulangan dari Brasil tanggal 24 Agustus 2025.

Bantu Doa

Dalam kunjungan ke venue latihan Persani Lampung, Batin Wulan selain menyerahkan bantuan untuk keberangkatan Tri yang didampingi pelatihnya Yulianti ke Brasil, juga mengatakan bahwa dirinya yakin Tri Wahyuni mampu beradaptasi dengan iklim lomba tersebut.

“Kami dari Pengprov Persani membantu doa sepenuhnya untuk keberhasilan Tri Wahyuni dalam kejuaraan itu dengan prestasi yang baik. Tentu secara pribadi saya ikut bangga dengan keikutsertaan Tri ke Brasil bisa menimba pengalaman juga dalam lomba internasional. Semua pengurus Persani kita bantu doa yaa untuk keberhasilan Tri,” tambah Batin Wulan.

Nyonya Rahmat Mirzani ini juga memberikan semangat kepada Tri Wahyuni agar tetap fokus pada kejuaraan itu. “Soal menang kalah itu nanti. Yang penting fokus pada even itu dulu dan mengerahkan seluruh kemampuannya dengan maksimal,” katanya.

Sementara itu Yulianti yang mendampingi Tri Wahyuni ke Brasil mengatakan bahwa even ini adalah rangkaian “road to Olimpic” yang cukup panjang dan mahal. Namun demikian Tri yang sudah mendapatkan menuju ke kejuaraan paling bergengsi di dunia itu, tentu akan berusaha meraihnya.

Di sini semua event ada credit point untuk dikumpulkan untuk mengumpulkan nilai sebagai syarat tampil di kejuaraan dunia tahun depan. Program ini bagi Tri Wahyuni juga untuk menopang persiapan menuju PON 2028.

“Persaingannya pasti sangat ketat. Namun bukan berarti pesenam Lampung menyerah begitu saja, karena kesempatannya masih terbuka untuk siapa saja. Mohon doanya kita bisa melalui ini dengan lancar dan mendapatkan point yang cukup untuk ke kejuaraan dunia,” tambah Yuli. (don)