Gaasss, Senam Rythmik dan Artistik Pra PON di Surabaya

Gaasss, Senam Rythmik dan Artistik  Pra PON di Surabaya

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/17102023

----- Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Lampung mengirimkan 4 atletnya ke Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Surabaya, Jawa Timur 16-20 Oktober 2023. Dua disiplin yang dikirim ke BK PON Surabaya ini Artistik dan Rythmik.

Pada disiplin senam Rythmik, Lampung masih mengandalkan duo Sutjiati Narendra dan Tri Wahyuni dengan pelapis Febila Sintia Putri yang didampingi pelatih Yulianti dan Rinawati.

Menurut Yulianti, pelatih senam Rythmik Lampung, untuk BK PON kali ini Lampung akan turun di 5 nomor yakni 4 alat ditambah All around. Kemudian final per alat yakni Hoop, Bola, Gadha dan Pita.

“Kami memang sudah mempersiapkan diri selama ini dan berusaha sekuat kemampuan kami untuk bisa tampil maksimal di Pra PON ini, tentu dengan harapan lolos melalui predikat medali. Tiga pesenam yang ada saat ini masih pada peak prefomancenya, semoga bisa tercapai semua yang kita rencanakan,” kata Yuli via selulernya, Senin 16 Oktober malam.

Sedangkan disiplin Artistik, Lampung masih mengandalkan pesenam senior Meyusi Ade Putra yang akan tampil didampingi pelatih barunya, Denda Frimansyah.

Ade diwajibkan turun di semua nomor yakni nomor Lantai, Meja Lompat, Palang Tunggal, Palang Sejajar, Gelang Gelang, Dan Kuda Pelana.

Namun demikian secara target pribadi, Ade akan memfokuskan pada nomor Palang Sejajar untuk bisa mendulang medali. “Ade tetap mengandalkan nomor Palang Sejajar, karena alat ini yang tersedia di Lampung dan bisa dilakukan persiapan paling maksimal,” kata Denda.

Sementara disiplin Aerobic tahun ini tidak mengikuti BK PON yang otomatis pasti tidak ada wakilnya di PON XXI Aceh-Sumut, karena dua atlet andalan di disiplin ini tidak lagi turun, yakni Umi Haryani dan Denda Firmansyah.

Umi absen karena alasan keluarga dan kuliah, sementara Denda Firmansyah memilih untuk menjadi pelatih Ade Meyusi di disiplin senam Artistik.

Dengan demikian, Persani berharap dua disiplin ini akan maksimal meraih tiket PON dan akan menjadi tumpuan raihan medali PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, bagi kontingen Lampung. (don)

Berikan Komentar