Cabor Korfball Geber Latihan untuk Raih Target Medali Emas PON XXI

Cabor Korfball Geber Latihan untuk Raih Target Medali Emas PON XXI

Mediasenior/Lampung/Sport/06022024

---- Cabang Olahraga Korfball (Bola Keranjang) yang untuk pertama kalinya dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON)  XXI – 2024 di Aceh dan Sumut menjadi salah satu harapan untuk bisa mendulang medali emas untuk kontingen Lampung.

Ketua Korfball Lampung, Rahmat Sumarsono menegaskan hal ini kepada Minggu petang. “Kami tidak main-main untuk antisipasi PON besok. Targetnya memang berat, medali emas. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa diraih di PON tersebut,” katanya yakin.

Dengan materi yang tergolong baru semua, Rahmat yakin timnya bisa banyak berbicara di PON Sumut nanti. “Kami memang belum genap setahun, namun melihat materi yang ada di kami, maka layak jika kami optimistis untuk bisa menyumbang medali untuk Lampung. Maka dari itu kami cukup disiplin mengawal atlet ini. Jika memang tidak bisa berkembang dan bekerjasama, maka saya berharap mereka tahu diri saja,” katanya.

Kerasnya persaingan di PON nanti, membuat pengurus Korfball Lampung juga bertindak tegas untuk mendisiplinkan tim secara utuh.

Rahmat yang memang mantan anggota kepolisian itu memiliki jiwa korsa yang cukup baik untuk mendidik anak buah agar disiplin.

“Saya bertindak demikian untuk kebaikan kita bersama. Kita punya kewajiban sendiri-sendiri. Atlet punya kewajiban dan tanggungjawab untuk mengupayakan prestasi, dengan cara berlatih keras dan disiplin. Tidak ada tim juara yang atletnya tidak disiplin. Untuk menjadi juara harus diupayakan secara serius dan fokus,” tutur Rahmat, yang juga mantan atlet Jalan Cepat Nasional itu.

Saat ini Korfball mendapatkan ijin untuk berlatih di Gedung Olahraga Sumpah Pemuda Way Halim, dan ini dimaksimalkan untuk membentuk tim yang solid bagi Lampung.

“Kami kan cabang olahraga baru. Sudah sewajarnya kami memperlihatkan semangat dan menunjukkan keseriusan yang benar-benar jelas. Kami juga selalu berkomunikasi dengan KONI untuk memberikan evaluasi dan monitoring untuk anak-anak,” tambahnya.

Sosialisasi

Sebagai cabang baru, Korfball yang asli dari Belanda itu, harus terus disosialisasikan kepada generasi muda untuk bisa dimainkan sebagai cabang olahraga yang ada kemiripan dengan Bola Basket itu.

Rahmat mengatakan sudah beberapa kali melakukan sosiaslisasi ke sekolah untuk memberikan wawasan dan terutama mengenalkan olahraga itu kepada anak didik mulai dari SMP hingga SMA.

“Idealnya memang sejak dini dikenalkan. Kan olahraga ini dasarnya hampir sama dengan Bola Basket, namun ada beberapa aturan yang berbeda. Dan secara mendasarkan pola permainannya pun berbeda. Oleh karenanya kami terus memberikan sosialisasi kepada anak-anak sekolah, disela-sela jadwal latihan tim PON yang juga padat,” ujarnya.

Rahmat memberikan gambaran bahwa tim PON kali ini harus segera dilapis dengan atlet yang usianya lebih muda untuk persiapan persaingan PON 2028 di NTT dan NTB nanti.

“Semua harus dijalankan seiring. Bagaimanapun kami tidak boleh hanya mengandalkan satu tim yang akan berangkat ke PON XXI nanti. Kami juga harus menyiapkan kader muda untuk empat tahun ke depan. Sebab semua itu harus disiapkan regenerasi yang baik, agar prestasi itu bisa terus dijaga.” Katanya.

Dengan tim pelatih yang juga pengurus lainnya untuk terus melakukan talent scoating atlet muda, Rahmat berharap Korfball berkembang dengan baik di Lampung. (don)

Berikan Komentar