Mediasenior/Bandarlampung/Sport/26022024
---- Ketua harian (Kahar) Komite Olahraga nasional
Indonesia (KONI) provinsi Lampung, Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi,
menegaskan bahwa komitmen cabang olahraga anggota KONI Lampung untuk
memanfaatkan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya dana bantuan KONI untuk
pembinaan harus dijaga dengan baik.
“Jaga kepercayaan kami kepada Cabor, terutama terkait
bantuan dana pembinaan. Karena semua sudah kami sampaikan langsung kepada
pengrpov masing-masing dan langsung ke rekening cabor. Juga ke seluruh pelatih
dan atlet lolos PON. Jaga semua itu bisa dipertanggungjawabkan dengan baik dan
benar,” ungkap Alamsyah.
Ini diungkapkannya saat menghadiri pelantikan Pengpro
Pertina di Youth Center PKOR Way Halim, Jumat 23 Februari 2024.
Lebih lanjut amalsyah mengatakan bahwa kepercayaan yang
diberikan KONI ini adalah representasi dari kepercayaan rakyat Lampung kepada
dunia olahraga di provinsi ini untuk bisa lebih baik dalam pembinaan dan
prestasinya.
Untuk itu, Amalsyah terus mengingatkan kepada seluruh
pengurus Pengrpov harus pro aktif memantau pelatprov di cabor masing-masing,
agar hasilnya maksimal.
Tinju Ditarget
Emas
Sementara terkait dengan Pertina Lampung yang
kepengurusannya baru saja dikukuhkan oleh Ketum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Kamaruddin
Simanjuntak, juga diimbau agar lebih fokus tahun ini untuk memaksimalkan
persiapannya.
Ada empat petinju yang lolos PON dengan predikat bagus,
dan oleh karenanya KONI Lampung memberikan tugas lebih berat kepada Pertina
Lampung, yakni meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut mendatang.
“Bukan membebani, namun memotivasi kalian agar bisa
memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Kita harus berfikir terus
berbuat dan berprestasi lebih baik dari hari ke hari, dari waktu ke waktu. DI
Papua kalian meraih medali Perak, maka sasaran selanjutnya adalah medali Emas,”
katanya.
Amalsyah juga mengisyaratkan perlunya wasit dan juri
tinju Lampung bersertifikat nasional agar bisa menjadi bagian dari seluruh
pertandingan setingkat nasional di Indonesia atau bahkan internasional.
Ini penting, kata Amalsyah, karena tinju salah satunya
memiliki bargaining yang berasal dari
luar ring. “Ya memang sangat penting juga. Selain memiliki petinju hebat, juga
perangkat pertandingan yang mumpuni untuk segala tingkatan dan level pertandingan
dalam dan luar negeri,” tambahnya. (don)
Berikan Komentar