Invitasi Turnamen Hapkido Lampung Diikuti 195 Atlet dari Tiga Provinsi

Invitasi Turnamen Hapkido Lampung Diikuti 195 Atlet dari Tiga Provinsi

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/05052024

--- Perkembangan yang demikian pesat terjadi di lingkungan olahraga beladiri Hapkido Lampung ternyata dilirik juga oleh beberapa kepengurusan Hapkido provinsi lain.

Buktinya dalam gelaran Invitasi dan Turnamen Hapkido awal Mei ini, diikuti juga Kadet, atlet Junior dan Senior dari dua provinsi tetangga Lampung, yakni Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Dalam rangka persiapkan Atlet  ke Pekan Olahraga Nasional ke 21 di Sumatera Utara dan Aceh pengurus provinsi Hapkido Lampung  menggelar Invitasi Turnamen Hapkido 2024 di UIN Sport Centre Bandarlampung yang diadakan pada hari Minggu, 6 Mei 2024.


Tidak kurang dari 195 Atlet beladiri asal Korea Selatan itu mengikuti kegiatan ini yang berasal dari tiga provinsi yakni Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung sebagai tuan rumah.

Ida bagus Wiguna, ketua Pengprov Hapkido Lampung mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai ajang pemanasan para atlet Hapkido yang akan ke PON September mendatang.

Namun demikian dengan ikut sertanya dua provinsi lain dalam invitasi ini merupakan sebuah keuntungan bagi Lampung yang bisa mengintip kekuatan dari daerah lain.

Meski begitu, Lampung masih merencanakan untuk melakukan try-out ke luar Lampung sebagai ujicoba sesungguhnya bagi para atlet PON Lampung.

“Saat ini, kami sedang melakukan evaluasi juga terhadap 9 atlet yang akan ke PON nanti, dengan invitasi bersama dengan dua provinsi lainnya. Tentu harapannya akan bisa memberikan efek positif pada perkembangan anak-anak menuju PON nanti,” kata Ida Bagus, disela kegiatan Minggu siang.

Dalam Invitasi ini, tambah Bagus, dipertandingkan 4 kategori  yakni Daeryun, Hosinsul, Mugisul dan Nakbob. “Ini empat nomor yang juga dipertandingkan di PON nanti. Dan anak-anak akan turun di nomor ini juga nantinya. Untuk itu maka setelah ini, sekitar awal Juli 2024, kami mencoba akan melakukan try-out. Kalau rencananya, yang untuk fighting kami ingin mencoba Medan, namun yang seni akan dicoba untuk Jogjakarta atau Banten.” Ujarnya.

Bagus menegaskan bahwa dengan dukungan yang maksimal dari KONI Lampung selama ini diharapkan bisa memberikan efek positif terhadap perkembangan kemampuan anak-anak Lampung.

“Dukungan KONI Lampung sangat baik. Dan ini membuat kami semangat dan benar-benar ingin berpresatsi yang baik, guna menjawab kepercayaan rakyat Lampung yang dititipkan kepada KONI Lampung,” tambah Bagus.

Dalam invitasi ini keluar sebagai Best Fighter Putra : Guruh Duta Winata dari Pesisir Barat, Best Fighter Putri: Ni Komang Selpiani dari Rumbia, Best performance putra : Basyar Al Fatih  dari Sumatera Selatan dan Best performance putri : Adistia Fitri Ruliyan asal Lampung Selatan. (don)

Berikan Komentar