Mediasenior/Bandarlampung/Sport/31072024
---- Dari 10 Cabang olahraga yang baru bergabung dengan
KONI Indonesia salah satunya adalah Kurash, sebuah olahraga yang berasal dari
Uzbekistan ini cepat berkembang di Indonesia, dan khususnya Lampung.
Sejak turun di Eksibisi PON di Papua tahun 2021, cabang
olahraga Kurash Lampung disinyalir menjadi salah satu cabang beladiri yang akan
menjadi tulang punggung Kontingen Lampung di PON XXI Aceh-Sumut tahun ini.
Beberapa hal yang mendukung menguatnya Kurash untuk
bicara di tingkat nasional adalah hasil dari Pra PON atau babak kualifikasi PON
2023 yang menempatkan Kurash sebagai juara umum Pra PON secara utuh.
Kurash mendapatkan 6 Medali Emas dalam Pra PON serta
meloloskan 10 atlet dalam kesempatan untuk bisa main di 11 kelas dari 12 kelas yang
dipertandingkan di PON XXI nanti.
Menurut Pelatih kepala Kurash Lampung, Suwarli, 10
atletnya akan memaksimalkan persiapan dan terutama tekniknya dengan mengikuti
program Try-out di negeri Gajah Putih, Thailand 4-10 Agustus mendatang.
Beberapa alasan yang lain kenapa memilih try-out ke
Thailand, bahwa saat ini Thailand menjadi negara kuat untuk cabang olahraga
Kurash di Asia Tenggara dan mereka akan menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2025
yang pasti akan mempertandingkan Kurash saat itu.
“Semua atlet kami bawa ke Thailand. Mereka harus mencoba
berhadapan dengan atlet-atlet kuat Thailand calon tuan rumah SEA Games 2025.
Kemudian pelatihnya Thailand juag adalah mantan Juara Dunia Kurash asal
Uzbekistan. Jadi sudah klop lah,” kata Suwarli.
Selain itu, pada bulan Nopember 2024, Thailand akan
menggelar AIMAG yaitu iven Martial Games dimana kemungkinan besar beberapa
atlet Lampung akan mewakili Indonesia dalam iven ini.
Kurash memang secara berani mentargetkan 6 medali emas di
PON XXI Aceh Medan. Suwarli berkeyakinan secara realistis bahwa enam itu didasarkan
kekuatan secara nasional pra PON yang lalu.
“Kami realistis lo. Bahwa kami juara umum saat itu dalam
Pra PON yang bukan melalui zona. Maka dari itu kami memberikan semangat kepada
anak-anak untuk minimal bisa mempertahankan enam emas itu di PON, dan kalau
bisa ya lebih lah,” katanya yakin.
Dari 10 atlet yang lolos, terdiri dari 4 putra dan 6
putri:
Putra
1. Josua Kevin (kelas 55kg)
2. Aldo Krisdianto (kelas 60kg & Uzul)
3. Julian David (kelas 66kg & Uzul)
4. Hadi Prayetno (kelas 73kg)
Putri
1. Friskila N (kelas 48kg)
2. Dwi Susanti (kelas 52kg)
3. Mariha Salimah (kelas 57kg & Uzul)
4. Pamela Windy (kelas 63kg)
5. Desti Lukman (kelas +70kg)
6. Aisyah Subekti (Uzul).
(d0n)
Berikan Komentar