Mediasenior|Bandarlampung|Sport|18032025
---- Pengurus
Besar (PB) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani),
yang sekarang berganti nama menjadi PB Federasi Gimnastik Indonesia menunjuk
tiga orang Caretaker guna menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov), dalam rangka
memilih ketua masa bakti 2025-2029 mendatang.
Dalam surat keputusan (SK) Caretaker dengan No
06/SK-FGI/II/2025, tertanggal 20 Februari 2025 tentang Penunjukan Caretaker
Pengurus Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung, yang ditanda tangani oleh Ketua
PB Federasi Gimnastik Indonesia (FGI – dulu Persani) Ita Yuliati.
Alasan dan pertimbangan
PB Federasi Gimnastik Indonesia menunjuk caretaker bahwa Pengurus
Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung telah melewati batas waktu masa baktinya
dan tidak dapat melaksanakan Musyawarah Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung.
Oleh karenanya, maka untuk tertib tertib organisasi dan
demi kepastian hukum maka dipandang perlu mengeluarkan Surat Keputusan tentang
Caretaker Pengurus Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung untuk melaksanakan
Musyawarah Provinsi ( Musprov) Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung sehingga
dapat terbentuk Pengurus Gimnastik Indonesia Provinsi Lampung periode 2025 -
2029.
Tiga personil itu yakni Hj. Novilia (Wakil Ketua I PB
Persani), Dr. Supeno, MPd (Wakil Sekretaris I PB Persani) dan Hendi Sagala
(Ketua Komisi Bidang Hukum PB Persani).
Salah satu dari tiga Caretaker tersebut merupakan
Pengurus Persani Provinsi Lampung masa bhakti 2022-2025 yaitu Supeno juga guru
SMAN 9 Bandarlampung. Dimana tugas Caretaker sangat jelas yaitu mengawal
Persani Lampung untuk mencari atau memilih ketua baru, melalui Musprov yang
akan segera diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
“Kami diberi tugas menjalankan roda organisasi Persani
Lampung, sampai terpilihnya ketua yang baru pada Musprov mendatang. Sebagai
informasi saat ini Senam sudah berganti nama menjadi Gimnastik. Jadi Federasi
Gimnastik Indonesia FGI,” kata Supeno, Senin (17/3) malam di Bandarlampung.
Dengan penunjukan tiga caretaker itu otomatis berlaku
pembekuan kepengurusan Persani Lampung periode 2020 – 2025 pimpinan Reihana.
Dengan demikian, sejak itu maka Reihana sudah tidak memiliki kewenangan lagi di
cabang olahraga Senam ini. (man)
Berikan Komentar