Bupati Tuba Tak Sanggup, Ketua KONI Tuba Tanyakan Sharing KONI Provinsi Untuk Porpov 2026

Bupati Tuba Tak Sanggup, Ketua KONI Tuba Tanyakan Sharing KONI Provinsi Untuk Porpov 2026

Mediasenior|Bandarlampung|Sport|21052025

--- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung masih akan digelar 2026, namun persiapan dan pembentukan hal-hal terkait pesta olahraga provinsi itu bisanya sudah dilakukan jauh hari sebelumnya.

Namun sebagai salah satu daerah yang termasuk dalam konsursium pelaksana Porprov 2026, Bupati Tulang Bawang (Tuba) Qudratul Ikhwan tegas menyatakan bahwa kabupaten Tulang Bawang masih sangat memerlukan biaya untuk pembangunan infrastruktur dan berbagai bidang lainnya Tuba. Maka dari itu kemungkinan besar dirinya tidak sanggup mengcover biaya sebagai tuan rumah Porprov 2026 tersebut.

Ini disampaikan Qudratul via selulernya belum lama ini, kepada mediasenior.id, tatkala dikonfirmasi kesiapan sebagai tuan rumah Porprov 2026.

“Kalau ditanya siap, pasti saya jawab tidak. Alasannya jelas. Saya kan baru di Tuba secara definitif, maka saya masih dalam rangka konsolidasi dan terus melakukan pendataan sebagai dasar dari program pembangunan. Porprov memerlukan biaya yang tidak sedikit.” Katanya.

Namun, lanjut dia, secara dukungan, Kabupaten Tulangbawang akan mendukung dari beberapa segi yang bisa dilakukan meski tidak terlalu besar.

“Kalau ketua KONI Kabupaten Tulangbawang mungkin bisa melakukan terobosan lain, mungkin bisa saja dilaksanakan. Yang jelas secara garis besar kami tidak mungkin memberikan dukungan maksimal kali ini. Semuanya sedang efisiensi, bahkan kami tidak tahu efisiensi ini sampai kapan.” Tambahnya.

Qudratul mengatakan bahwa dirinya selaku kepala daerah saat ini sedang berupaya “ngamen” di Jakarta untuk berbagai bantuan dari pusat, namun hasilnya juga sama. Semua masih dalam situasi efisiensi.

“Maka dari itu, kami pasti harus melakukan perencanaan yang tepat untuk membelanjakan anggaran yang sangat terbatas ini untuk pembangunan di Tulangbawang. Saya rasa semua daerah sama persoalannya dengan kami kok. Mohon dimaklumi hal seperti ini,” ungkapnya.

Tanya Dana Sharing

Sementara ketua umum KONI Tulangbawang, Arif Budiman saat dikonfirmasi terkait kesiapan justru dirinya menyanggupi untuk menggelar Porprov 2026, jika dari KONI Provinsi Lampung segera merilis berapa besaran dana sharing ke Kabupaten untuk pelaksanaan Porprov itu.

“Kalau gua siap-siap aja bro. Tapi pengin tahu dulu, dari KONI Provinsi berapa dana yang harus kami terima sebagai dana sharing Porprov itu. Jadi nanti jelas berapa kekurangan yang harus gua cari. Maka gua tunggu dulu kepastian itu, baru akan diputuskan kemudian. Kalau dari KONI Provinsi gak jelas berapa mau kasih ke daerah yaa susah juga gua,” katanya.

Arif mengatakan bahwa KONI Provinsi Lampung pernah menyampaikan soal dana sharing namun belum pasti besarannya.

Dana sharing memang sering menjadi penyebab bagi daerah untuk “lempar handuk” saat sudah dekat pelaksanaan Porprov, contohnya Lampung Utara Tahun 2017 dan Pringsewu tahun 2022.

Sehingga kedua Porprov itu kembali diambil alih KONI provinsi Lampung dan diselenggarakan di Kota Bandarlampung.

Pada Porprov 2022, KONI Tubaba mengajuan diri sebagai tuan rumah tahun 2026 dan sudah diumumkan pada penutupan Porprov saat itu.

Namun seiring perjalanan waktu dan pergantian kepala daerah, maka hal ini harus kembali ditegaskan, agar tidak lagi mendadak melempar handuk saat waktunya tiba.

Sementara Wakil Ketua Umum II KONI Provinsi Lampung Candra Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk dana sharing ke tuan rumah, secara teknis belum ada pembahasan di KONI Provinsi Lampung.

“Nanti pasti akan dibahas pada saat pengajuan dan penetapan anggaran KONI tahun 2026. Saya sepakat memang harus ada dana sharing semacam itu, namun besarannya memang belum dibahas secara teknis,” kata Candra lewat selulernya Rabu 21 Mei 2025.

Porprov memang domain dari Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, yang kelak akan melakukan asistensi dengan daerah yang akan melaksanakan Porprov 2026. (don)

Berikan Komentar