Mediasenior|Bandarlampung|Sport|15062025
---- Pengurus Indonesian
Pickleball Federation (IPF) atau Persatuan Pickleball Indonesia provinsi
Lampung, terus melakukan persiapan untuk “menegakkan bendera” di provinsi ini
melalui berbagai program yang sudah disiapkan.
Dalam konsolidasi Pengprov IPF Lampung di lapangan Net Racket
Club Kedamaian Bandarlampung, Yusman Tohir, Ketua Umum IPF Lampung mengatakan
bahwa saat ini perlu segera melakukan berbagai kegiatan yang nyata seperti yang
sudah diusulkan para pengurus IPF selama ini.
“Sambil menunggu waktu pelantikan, maka saya sepakat
dengan teman-teman pengurus untuk segera melakukan gerakan nyata yang menandai
kepengurusan ini sudah sah dan bisa bekerja. Dimulai dari konsolidasi seperti
ini, saya ingin mengajak seluruh pengurus untuk mengeluarkan program-program
terdekatnya,” ungkapnya Minggu, 15 Juni 2025.
Dia berharap dengan selesainya pembangunan lapangan
Paddle dan Pickleball Net-Racket Club ini bisa menambah semangat untuk mengembangkan
cabang olahraga Pickleball yang sudah melakukan eksibisi PON saat
berlangsungnya PON XXI di Aceh-Sumut 2024 lalu.
“Menyadari kita ini masih baru, namun dengan selesainya
lapangan ini, kita bisa sosialisasi secara statis di sini, dan juga bisa
melakukan sosialisasi dinamis seperti yang kawan-kawan rencanakan. Ini
penyemangat yang diharapkan menginspirasi kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Umum IPF Lampung, Daniel Tri
Hardanto menyampaikan beberapa rencana yang harus dibahas dalam konsolidasi
itu, sekaligus mengambil langkah konkritnya.
“Seperti secara personal sudah kita bahas bahwa agenda
besar kita adalah pelantikan kepengurusan ini, kemudian ada program
sosialisasi, pelatihan wasit dan pembentukan pengurus kabupaten (Pengkab) dan pengurus
kota (Pengkot), maka IPF Lampung harus bergerak untuk satu persatu program
diwujudkan.” Ungkap Daniel.
Pertama, lanjut Daniel, melakukan sosialisasi ke beberapa
sekolah baik SMP maupun SMA di Bandarlampung untuk memperkenalkan olahraga
Pickleball kepada guru olahraga dan siswa-siswinya. Ini sangat strategis dalam
rangka melakukan rekruitmen atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional
tahun 2028 di NTT-NTB.
“Kedua, kita segera membentuk Pengkab dan Pengkot minimal
di delapan daerah, yang tujuannya bisa menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) Lampung pada tahun 2026. Namun, itu memerlukan langkah strategis
lainnya yakni mendaftarkan IPF ke KONI Provinsi Lampung terlebih dahulu, agar
bisa menyelenggarakan Porprov, atau minimal bisa melakukan eksibisi pada pesta
olahraga itu,” tuturnya.
Mandat
Sementara itu agar kerja untuk pembentukan Pengkab-Pengkot
dimaksud lebih efisien segera menunjuk beberapa personil yang berkompeten untuk
diberikan mandat dalam pembentukan kepengurusan di daerahnya masing-masing.
“Ini bisa dilakukan melalui kerjasama dengan Ikatan Guru
Olahraga Nasional (Igornas) provinsi Lampung dan kabupaten Kota. Atau juga
dengan beberapa kolega terdekat yang memiliki komitmen untuk sama-sama
mengembangkan IPF ini,” kata Daniel.
Sementara itu Deni Permana wakil ketua II bidang
Pembinaan Prestasi juga mengusulkan agar program berjalan, maka harus segera
dilakukan pemetaan yang matang, baik dalam rangka pembentukan Pengkab-Pengkot,
maupun untuk sosialisasi sekolah-sekolah.
“Saya juga sepakat dengan langkah sosialisasi ke sekolah.
Karena bagaimanapun kita harus mencari bibit atlet dari usia muda mulai dari
SMP dan SMA. Pengenalan dalam aturan permainan, peralatan yang dipergunakan, berapa
besar lahan yang diperlukan untuk membangun lapangan, ini perlu
disosialisasikan.” Katanya.
Sebab, lanjut Deni, di lingkungan sekolah biasanya
memiliki lapangan basket, bolavoli atau bulutangkis. Maka di sini sudah bisa
juga dibuat lapangan Pickleball, karena ukurannya relatif lebih kecil dibanding
lapangan basket atau bola voli.
“Maka mulai minggu depan kita harus action. Ini waktu yang tepat untuk membidani terbentuknya pengkab
dan pengkot bersama para personil yang kita beri mandat, karena saat ini
sekolah sedang liburan. Kemudian bulan depan kita sudah mulai merencanakan konsolidasi
dengan sekolah-sekolah dalam rangka sosialisasi dan coaching clinic dan seterusnya.” Tambahnya.
Dalam kesimpulannya, Yusman akan segera mengadakan
pertemuan-pertemuan kecil dengan bidang-bidang khusus untuk mewujudkan
program-program tersebut agar segera terlaksana.
“Mulai minggu depan kita akan segera merumuskan ini bersama bidang masing-masing dan segera kita jalankan programnya. Nanti saya dan pak Sekum akan merumuskan pertemuannya segera. Mohon dukungan kita semua,” tutupnya.
Pengurus IPF
Berikut susunan pengurus Pengprov IPF Lampung periode
2025-2029:
Ketua Umum : Yusman
Tohir, Wakil Ketua I : Prayoga
Heriyanto, SH, MH, Wakil Ketua II : Ari
Wibisono, SH, Wakil Ketua II : Deni
Permana, MPd, Sekretaris : Daniel
Tri Hardanto, SE, Wakil Sekretaris I : Dodi
Sumarlin, SE, Bendahara : Noveizal
Toyib, Wakil Bendahara : Aswin
Pratama Tirta, SE.
Bidang-bidang
Ketua Bidang
Pembinaan dan Prestasi: Divya Zuhra Rahmawati, MPd Anggota : Meini
Ilhamuddin, S.STP, MH Jonathan Yusman Andreal Sosman, SPd.Gr Zakia Putri
Ramadanti
Bidang Perwasitan
dan Pertandingan: Tubagus Refadhian Wibisono, SPd ; M. Mandala Putra Marga,
MPd : Adhi Cahyono, ST ; Ir. Hario Wibowo, MM V.
Bidang Hukum Ketua:
Akbp Dr. Zulkarnain, SE, SH, MH Anggota: Riki Ardison Darmawan, Mh Nuryadin, Sh
VI.
Bidang Organisasi
Ketua: Sabilil Fikri, St Anggota : Dadang Bayu Sarifudin Abdul Rohmat, Skm,
Mh Rio Ari Purnama, Mm Achmad Sutiono.
Bidang Humas &
Medsos Ketua: Edi Purwanto Anggota : Maya Regita Cahyani, Spd Nurul
Fithriya, Mpd Dora Yonica, Sikom Arif Ashifudin VIII. Bidang Kerja Sama &
Pendanaan Ketua : Essy Hasan Basri Anggota: Dr. Anita Aprilia Nova Indriani.
(tim)
Berikan Komentar