Mediasenior|Bandarlampung|KONI|01072025
--- Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat
mulai meninjau kantor KONI Lampung di gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim
Bandarlampung, Senin 30 Juni 2025.
Taufik bersama beberapa personil lainnya berkeliling di
lantai 1 dan 2 gedung untuk memastikan berapa ruangan yang bisa dipergunakan
sebagai tempat kerja pengurus KONI Periode 2025-2029.
Selain itu, Taufik juga berdiskusi dengan beberapa
personil staf KONI Provinsi Lampung untuk mengetahui asset-aset apa saja yang
ada di KONI sampai saat ini, dan bagaimana pemanfaatnya, termasuk beberapa
kendaraan milik KONI Lampung.
Namun secara langsung ketua KONI Lampung periode
2025-2029 itu belum mengambil langkah apapun terkait situasi dan kondisi
kantor, karena secara konkrit belum terbentuk kepengurusan yang baru.
“Dalam beberapa saat kami berkeliling melihat situasi gedung Sumpah Pemuda sebagai kantor KONI Lampung, masih harus dilakukan pembicaraan lebih lanjut untuk penataan ruang kerja, sesuai dengan jabatan dan bidang-bidangnya. Namun sambil menunggu proses pembentukan kepengurusan, kami terus berkoordinasi dengan para staf KONI Lampung untuk mendapatkan masukan,” katanya.
Ini dilakukannya, agar mempercepat proses pemanfaatan
kantor KONI Lampung apabila kepengurusan terbentuk dalam waktu dekat.
Meskipun masih kabar sumir, namun kemungkinan
kepengurusan KONI Lampung kali ini akan jauh lebih ramping ketimbang
sebelumnya. Disinyalir kepengurusan kali ini tidak lebih dari 50-an personil,
namun akan dipilih SDM yang kualified, dan memang benar-benar memiliki kemampuan
di bidangnya.
Taufik tidak berkenan menyebut jumlah dan berbagai
informasi lainnya dalam kepengurusan karena memang rapat Formatur belum bisa
dilangsungkan, menunggu salah satu formatur yakni H Faishol Djausal masih
berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Nanti kita tunggu pak Haji Faishol pulang, baru kami
bertiga akan berembug mengenai kepengurusan KONI Lampung 2025-2029. Kan kami
diberikan waktu 30 hari sejak Musorprovlub. Namun kami upayakan secepatnya,
karena kami harus tancap gas untuk menghadapi berbagai program di depan mata,
khususnya untuk kepentingan para cabor,” tambahnya.
KONI Lampung, lanjut Taufik, memiliki banyak pekerjaan di
depan mata. Oktober 2025, ada iven yang terhitung sangat mendadak yakni PON
Beladiri di Kudus Jawa Tengah, kemudian tahun 2026 jadwal pelaksanaan Porprov
X, tahun 2027 hampir seluruh cabang olahraga mengikuti kejuaraan nasional,
babak kualifikasi PON, atau Porwil sebagai syarat lolos ke Pekan Olahraga
Nasional (PON) XXII di NTB-NTT. “Maka semua harus segera dibahas seksama, dan
diambil langkah yang tepat,” katanya.
Seperti diputuskan dalam Musorprovlub, Ketua Umum Terpilih sebagai ketua tim formatur, didamping dua voters yakni H Faishol Djausal dari cabor Pencak Silat, dan Margono Tarmudji dari cabor Pabersi (Angkat Berat). (don)
Berikan Komentar