Mediasenior|Bandarlampung|Binaraga|05072025
---- Jose Sarmento Piedade, kembali memimpin pengprov
Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Lampung periode 2025-2029,
setelah dalam musyawarah provinsi (Musprov) PBFI dipilih kembali secara
aklamasi dari seluruh pengurus Pengkab dan pengkot PBFI yang ada.
Pada Musprov yang digelar di ruang rapat uatma KONI
provinsi Lampung, Sabtu 5 Juli 2025 itu, Jose didukung dan dipilih oleh
beberapa pengkab dan pengkot baik hadir secara langsung maupun bermandat resmi.
Diantaranya Pengkab Lampung Selatan, Pengkot Bandarlampung, Kota Metro, Lampung
Utara, Way Kanan, Tanggamus, dan Lampung Tengah. Satu-satunya Pengkab yang saat
ini vakum adalah Pringsewu.
Dalam Musprov kali ini selain melakukan pemilihan ketua
umum PBFI Periode 2025-2029, dilanjutkan rapat kerja untuk menyusun program
kerja jangka pendek hingga panjang.
Jangka pendek yang sedang dipersiapkan adalah kursus atau pelatihan pelatih Fitnes dan Binaraga untuk sertifikat nasional, kemudian event Pra Porprov yang bertitel “Walikota Cup” Metro yang juga sebagai pemanasan untuk pelaksanaan serta inventarisasi atlet untuk Porprov tahun 2026.
Jose mengatakan bahwa saat ini kebutuhan untuk perangkat
pertandingan juga masih sangat dibutuhkan seperti wasit dan juri serta pelatih
yang bersertifikat nasional.
“Kami segera susun kepengurusannya lebih dahulu, baru
nanti kami akan pertegas lagi program yang akan dilakukan khususnya di tahun
2025. Pertama kursus pelatih dan kemudian pra Porprov yaitu di bulan Oktober
2025. Ini rancangan awalnya,” katanya.
Hal tersebut didukung dengan pendapat ketua Pengkab PBFI Lampung
Selatan Parris Gultom yang meminta agar bisa dilaksanakan sertifikasi pelatih
secara resmi, agar hal ini bisa lebih cepat dalam pengembangan atlet di
berbagai daerah.
“Jika memungkinkan, satu Pengkab ada satu pelatih
bersertifikat nasional. Selain bisa untuk melengkapi karir kepelatihannya
secara resmi di lingkungan PBFI, juga memberikan jaminan untuk benar-benar bisa
melatih secara privat,” ungkapnya.
Sementara itu, Untung ketua pengkab PBFI Kota Metro,
mengusulkan agar dalam iven Pra Porprov di kota Metro nanti, seluruh atlet yang
akan diturunkan di Porprov wajib ikut, agar bisa lebih jelas pendataan atlet
dan kelas yang akan dipertandingkan.
“Saya rasa perlu ditegaskan kepada seluruh atlet baik
binaraga maupun man fitness, yang ingin ikut dalam Porprov tahun 2026, wajib
mengikuti Pra Porprov 2025. Ini penting untuk meninventarisir, kelak dalam
Porprov akan dipertandingkan berapa kelas dan kelas apa saja. Ini menyangkut
anggaran nantinya,” kata Untung.
Dalam rencana jangka panjang, Rudi Antoni, mengusulkan
bahwa PBFI harus berfikir ke depan seperti misalnya merencanakan iven
internasional, baik ASEAN, Asia atau bahkan dunia.
“Saya rasa Binaraga ini sudah mendunia, negara-negara
Asia pasti sudah lebih maju. Maka sesekali kita programkan untuk bisa menggelar
iven level dunia. Selain untuk motivasi atlet, juga mempromosikan Lampung
sebagai daerah yang potensial dalam bidang pariwisata. Saya rasa ini bukan
mimpi disiang bolong, karena semua bisa dirembug secara professional dengan
pemerintah dan swasta,” tuturnya.
Jose diberikan waktu selama 30 hari untuk menyusun kepengurusan PBFI periode
2025-2029. (fersus)
Berikan Komentar