Mediasenior/Bandarlampung/FPTI/17072025
---- Ketua umum KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat
memberikan dorongan semangat kepada ketua umum Federasi Panjat Tebing Indonesia
(FPTI), Rudi Antoni dalam program membina atlet sejak usia dini.
Ini disampaikan Taufik saat meninjau pembangunan wall beginner yang ada di kompleks
latihan Panjat Tebing PKOR Way Halim Bandarlampung, Jumat 18 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Taufik Hidayat yang didampingi
ketua umum FPTI, Rudy Antoni, menyaksikan dari dekat bagaimana proses pembuatan
wall beginner yang diproduksi oleh
tenaga dari Lampung yang juga keluarga besar panjat tebing.
Taufik mengatakan bahwa ini sangat baik untuk terus
dikembangkan di lingkungan-lingkungan yang berbasis keramian umum, agar
masyarakat bisa melihat dan mencobanya.
“Dengan begitu, secara langsung bisa dirasakan masyarakat
bahwa untuk menjadi atlet itu tidak mudah dan tidak instan, namun memerlukan
latihan dari tingkat terrendah sampai dicapainya prestasi. Saya rasa FPTI bisa
mengajak mitra kerja yang relevan untuk membangun wall beginner semacam ini, dengan kompensasi yang riil, seperti
memasang logo produk pada papan lintasan maupun lainnya,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Taufik, olahraga prestasi juga sudah
harus dikenalkan sejak dini agar tidak terlambat bagi anak-anak mengenal cabang
olahraga apapun.
“Semua tingkatan kan bisa dijajaki untuk diajak kolaborasi, diajak sinergi untuk prestasi. Saya rasa masuk akal kok. Nah nanti pada gilirannya menjadi domain KONI, jika sudah masuk ke jenjang prestasi itu. Pasti kami akan membantu.” Ungkapnya.
Bergerak Bersama
Dalam kesempatan itu, Rudy Antoni menyambut baik
perhatian Ketua Umum KONI Lampung yang sangat antusias terhadap cabang olahraga
dalam mengembangkan program-programnya, termasuk membangun sarana pra sarana
latihan.
“Terima kasih pak Ketum KONI Lampung berkenan melihat
dari dekat proses pembuatan ini. Dan akhirnya memberikan gambaran bahwa cabang
olahraga juga memiliki kegiatan dari dasar yang berbeda-beda. Beliau
menyarankan untuk terus bergerak bersama kabupaten kota membangun infrastruktur
latihan dan pertandingan,” kata Acil, panggila akrab Rudy Antoni.
Memang, tambah Acil, untuk pembinaan usia dini memerlukan
waktu yang amat panjang. Dan ini memerlukan komitmen berkelanjutan dari pembina
olahraga. Maka dari itu, Acil terus melakukan koordinasi dengan seluruh
kepengurusan FPTI Kabupaten dan Kota untuk bergerak melakukan rekruitmen atlet,
berlatih dan terus menumbuhkan klub-klub dan komunitas panjat tebing di
daerahnya.
“Kami akan terus melakukan hubungan yang aktif dengan
mereka, termasuk rencana untuk membangun papan panjat simulasi di berbagai
tempat ruang publik dan lembaga formal seperti sekolah dan Ponpes, agar cabang
olahraga ini bisa difasilitasi menjadi salah satu cabor pada kegiatan ekstra kulikuler
di sekolah,” tambah Acil.
Kedepan, FPTI Lampung merencanakan untuk mengadakan even
bertaraf nasional dan internasional di Lampung, untuk membuktikan bahwa FPTI
ini cabang olahraga prestasi yang mendunia.
“Trend anak muda sekarang juga sudah mengarah pada
olahraga seperti panjat tebing, karena mengasyikkan, dan sedikit uji nyali,”
ujar Acil. (hen/fer)
Berikan Komentar