DPRD Pesawaran Dorong Peningkatan PAD, Nasir: Jika OPD Tidak Mampu Lebih Baik Mundur

DPRD Pesawaran Dorong Peningkatan PAD, Nasir: Jika OPD Tidak Mampu Lebih Baik Mundur

Mediasenior|Pesawaran|DPRD|19072025

----- Kerja Keras adalah kuncinya. Dalam waktu tiga bulan kedepan, panitia khusus (Pansus) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan bekerja secara maraton guna menggali dan memaksimalkan PAD Kabupaten Pesawaran.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua I DPRD Pesawaran M. Nasir usai rapat paripurna pembentukan Pansus PAD di ruang sidang DPRD setempat, Jumat 19 Juli 2025.

"Kita melaksanakan rekomendasi Paripurna LHP BPK RI untuk  meningkatkan  Pendapatan Asli Daerah dengan membentuk panitia khusus (Pansus). Karena kita melihat PAD kita cukup minim dan kami yakin PAD kita masih sangat mungkin ditingkatkan,"ungkap M. Nasir.

Dikatakan politisi Partai NasDem ini, secara aklamasi Pansus PAD ini nahkodai Lenida dari Fraksi Partai Gerindra dan Wakil Ketua Sarwoko dari PDI Perjuangan dengan total 12 orang. Langkah pertama yang akan dilakukan oleh Pansus yakni akan mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pesawaran untuk mengetahui berapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD.

“Kita akan melihat dasar hukum dari masing masing OPD dalam penarikan PAD. Termasuk meminta data objek objek PAD,"jelasnya.

Tidak hanya bekerja dibalik meja, berkutat dengan data lanjut Ketua DPD Partai NasDem Pesawaran ini, Tim pansus juga akan turun ke lapangan guna uji petik. Sehingga nantinya pansus dapat memberikan rekomendasi terhadap peningkatan penggalian PAD. Baik yang sudah ada maupun potensi baru.

"Melalui pansus ini kita akan dapat melihat dan menilai apakah target yang sekarang ini realistis atau tidak. Termasuk peluang objek yang belum tergarap yang muaranya nanti dapat meningkatkan PAD yang ditargetkan pada APBD tahun 2026 secara objektif dan sesuai kondisi di lapangan,"ujarnya.

Bahkan lanjut M. Nasir pihaknya akan meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang baru (Nanda - Antonius) untuk meminta kepala OPD pengempu PAD membuat Fakta Integritas. Jika realisasi PAD tidak tercapai atau dibawah target, maka harus siap mengundurkan diri dari jabatannya

"Belum maksimal ini apakah ada kebocoran, itu juga akan kita analisis. Dan selain melibatkan akademisi, dan pihak lainnya, kita juga meminta kepada masyarakat, media maupun LSM turut berperan aktif untuk memberikan sumbang saran sehingga dapat menjadi bahan diskusi kita bersama dalam rangka peningkatan PAD di Pesawaran. (lis/tim)

Berikan Komentar