Mediasenior|Bandarlampung|SIWO|23072025
----- Masih dalam rangakain peringatan HUT PWI Provinsi
Lampung ke-55 tahun 2025, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Provinsi Lampung menggelar
diskusi olahraga bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Rabu 23 Juli 2025.
Tema “Peran Wartawan Dalam Peningkatan Prestasi Olahraga
Lampung” dibedah bersama para narasumber dari dua instansi olahraga itu di The
Sky Resto Bandar Lampung dan dihadiri ratusan peserta.
Narasumber yang ditampilkan yaitu Kadispora Provinsi
Lampung, Meiry Hartika, Ketum KONI Lampung Taufik Hidayat, praktisi olahraga
Lampung, Dr. Supeno, dengan moderator Fery Nuryadi dari RRI Bandarlampung.
Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat mengapresiasi
SIWO PWI yang rutin menyumbangkan prestasi olahraga di tingkat nasional.
Prestasi yang dimaksud yaitu Pekan Olahraga Wartawan
Nasional (Porwanas) dimana sebelumnya pada Porwanas 2024, Lampung menjadi Raja Sumatera.
Menurut Taufik, di ajang Porwanas, wartawan Lampung
membawa dua peran sekaligus, yaitu sebawai pewarta informasi, sekaligus atlet
yang mengharumkan nama daerah.
“Ini sangat menarik, karena peran wartawan hadir sebagai
atlet. Jadi Porwanas ini adalah panggung bagi wartawan profesional sekaligus
menjadi atlet yang membawa nama organisasi dan daerahnya,” kata Taufik Hidayat
dalam diskusi tersebut.
Maka selain duta profesi, atlet wartawan bukan hanya
bersaing di bidang olahraga, tapi juga menjaga citra profesinya. “Artinya
wartawan juga bisa kompetitif dan sportif di bidang olahraga, tanpa kehilangan
nilai disiplin dan integritas,” tegasnya.
Jurnalis Atlet Juara
Taufik Hidayat menampilkan banner dengan pesan yang sangat penting yaitu “Berangkat Sebagai
Jurnalis, Bertanding Sebagai Atlet, Pulang Sebagai Juara”.
Dalam diskusi bertema “Peran Wartawan Dalam Peningkatan
Prestasi Olahraga Lampung” itu Taufik Hidayat juga memaparkan bahwa olahraga
bukan hanya kegiatan fisik saja.
Olahraga juga merupakan hal yang sangat penting dalam
membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan prodoktif untuk mencapai
Indonesia Emas 2045.
“Olahraga itu pilar pembentukan SDM unggul dalam hal
fisik dan mentalitas. Jadi olahraga sangat penting membentuk karakter individu.
Disiplin, kerjasama tim, ketangguhan mental, integritas dan fair play,”
jelasnya.
Maka, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal juga telah
menjadikan bidang olahraga sebagai sektor penting. Karena jika kondisi fisik
dan mental Masyarakat lemah, maka mencapai target Indonesia Emas 2045 tak akan
terwujud.
“Target itu akan tercapai jika SDM kita sehat dan kuat.
Kalau tidak itu hanya jadi cita-cita saja. Maka salah satu misi Gubernur
Lampung adalah membentuk SDM yang sehat dan berkarakter melalui olahraga,”
tandasnya.
Bermitra
Sementara Kadispora Provinsi Lampung, Meiry Hartika
mengatakan wartawan punya peran strategis dalam peningkatan prestasi Lampung.
“Untuk itu kami Dispora Provinsi Lampung siap bermitra
dengan wartawan yang ada di SIWO untuk kemajuan prestasi olahraga ke depan,”
kata dia.
Meiry juga menggagas untuk diadakannya pelatihan
jurnalistik khusus peliputan olahraga, agar informasi yang disampaikan semakin
tajam dan akurat. Sebab setiap cabang olahraga punya istilahnya masing-masing.
“Kami juga berharap peran wartawan itu dapat
ditingkatkan, tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga memberikan motivasi
dan masukan,” tandasnya.
Sementara Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah menyatakan
SIWO siap mendukung prestasi olahraga Lampung.
Bahkan PWI juga telah berhasil menyabet prestasi olahraga
di tingkat nasional, yaitu di ajang Porwanas. Pada Porwanas 2024 lalu, Lampung
meraih posisi “Raja Sumatera” dengan total 24 medali.
Di sisi lain Wira juga menyampaikan agar Pemprov dan KONI
Lampung mulai mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON ke-23 tahun 2032
mendatang.
Hal yang paling utama selain persiapan atlet, adalah
sarana dan fasilitas olahraga yang memadai. Agar target Lampung jadi tuan rumah
bersama Banten bisa terwujud.
“Kalau fasilitas olahraga tidak siap, kita khawatir nanti
Lampung hanya kebagian beberapa cabor, seperti catur dan lainnya. Memang kita
menyadari saat ini sedang terjadi efisiensi anggaran, maka harus ada strategi
yang dijalankan untuk mengatasi hal itu,” ujarnya.
Dalam diskusi itu, turut hadir Ganjar Jationo selaku
Kadiskominfo Lampung, Descatama Paksi selaku mantan Kadispora yang kini jadi
Sekwan DPRD Lampung, serta Achmad Chrisna Putra selaku pengurus KONI Lampung. (tp)
Berikan Komentar