Mediasenior|Mataram|Fornas|29072025
---- Perburuan medali pada hari keempat Fornas VIII-2025
di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin sengit. Lampung yang hari ini berlomba di
beberapa inorga andalannya, mampu menambah 8 medali emas dari POGTI atau Panco
dan YPOK – Yayasan Pendidikan Olahraga Karate.
POGTI sendiri memborong 8 medali dengan rincian 4 medali
emas yang diperoleh dari kelas -60 Kg
dan -65 kg atas nama Widodo Saitama, kelas -70 dan -75 Kg atas nama Danang. Dua
medali perak diraih Reza kelas -85 dan Anan kelas -95. Perunggu diraih oleh
Reza kelas -90 kg dan Anan di kelas -100 kg.
Sementara itu YPOK yang sehari sebelumnya sudah meraih 1
medali emas atas nama Farah Din Nisa nomor Kumite Pemula-Kadet -40 Kg Putri, hari
ini kembali mempersembahkan 4 medali emas atas nama Sholaudin Al Ayubi nomor
Kumite Senior +60 Kg Putra, Nasrullah Viky nomor Kumite Pemula-Kadet -40 Kg Putra), Naura Anindia nomor
Kumite Pemula-Kadet +40 Kg Putri dan Alfred Jethro nomor Kumite Pemula-Kadet+40
Kg Putra.
Dari inorga YPOK juga menambah 3 medali perunggu atas
nama Muhammad Haidar nomor Kata Perorangan Junior-Senior Putra, Indah Febriyani
nomor Kumite Perorang Junior-Senior Putri dan Farah Din Nisa nomor Kata
Perorangan Weapons Pemula-Kadet Putri.
Dari inorga ORKI juga menyumbang dua medali Perak hari
ini, nomor Senam Segar Putri atas nama Ernawati,
Emelda Trisia Palupi dan Sugiyanti. Dan nomor Senam Kreasi Putri atas nama
Emelda Trisia Palupi, Miskiyah dan Setio Rini.
Namun satu harapan medali emas gagal diperoleh dari Pelangi
– Layang-layang, dimana tiga nomor lomba yang diikuti semuanya mendapatkan
medali Perak.
Atas perolehan ini, Ketua Umum KORMI Lampung Anshori
Djausal menyampaikan apresiasi yang tertinggi kepada seluruh pegiat yang telah
berjuang selama 4 hari ini.
“Tentu kami tidak bisa melupakan perjuangan semua teman-teman
selama 4 hari terakhir. Baik yang meraih medali atau tidak, semuanya sama sudah
berjuang. Sesuai dengan motto Fornas kali ini, Kalah Menang Semua Senang. Ini
perlu dipahami bersama. Perjuangan itu tidak sia-sia, semua ada dan bermakna,”
katanya.
Esok kan masih ada, tambah Anshori, masih ada beberapa
inorga yang menjadi unggulan Lampung seperti Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia
(AKTI), yang diharapkan bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Lampung,
sehingga bisa bertahan pada posisi 10 besar. (don)
Berikan Komentar