Mediasenior|Mataram|KORMI|Fornas|30072025
---- Ketua Umum Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia
Nasional (Korminas), Adil Hakim, B.Sc., MPA., menegaskan bahwa keberadaan KORMI
di Indonesia bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran
masyarakat, serta melestarikan dan mengembangkan olahraga rekreasi berbasis
budaya nusantara, melalui kegiatan olahraga yang inklusif dan
berkelanjutan.
KORMI berupaya menjadikan olahraga sebagai bagian dari
gaya hidup sehat dan kegembiraan, serta membangun hubungan sosial yang positif
melalui olahraga.
Melalui even nasional Festival Olah Raga Masyarakat
Nasional (Fornas), KORMI se Indonesia telah merespon positif dari hari ke hari,
dengan bukti konkrit bahwa peserta terus bertambah dan terus antusias.
“Yang luar biasa di masyarakat kita ini adalah keikhlasan
dan kemandiriannya dalam mengikuti iven dari KORMI. Bayangkan di Lombok, Nusa
Tenggara Barat ini saja, hadir tidak kurang dari 20-an ribu peserta, yang
terdiri dari para pegiat olahraga, keluarga dan supporternya. Mereka mengeluarkan
biaya sendiri dan tidak terpaksa, namun sukarela datang ke sini,” ungkap Adil Hakim
saat ditemui mediasenior.id di venue
Panco, di Raja Hotel Kuta Mandalika Lombok Selatan, Selasa 29 Juli 2025.
Adil Hakim menegaskan bahwa Fornas telah memberikan ruang
yang luas untuk masyarakat Indonesia yang kian sadar pada cara hidup sehat dan
bugar dalam kehidupan sehari-hari.
Selain berolahraga dengan teratur dan memiliki hobi menjaga kebugaran tubuh,
masyarakat juga diharapkan bisa menyerap tentang falsafah berolahraga untuk kebahagiaan.
Maka dari itu, format yang dipergunakan oleh Festival
Olahraga Masyarakat Nasional ini adalah festival dan perlombaan, dan bukan
Pertandingan.
Sebab, kata Adil Hakim, dalam pergaulan masyarakat KORMI,
Kalah menang semua senang. Itulah prinsip berolahraga untuk kesenangan, bukan
sekedar untuk kemenangan belaka.
“Fornas VIII di Nusa Tenggara Barat ini bahkan dihadiri
oleh 20 ribuan pegiat olahraga dan 70 persen diantaranya dengan biaya mandiri
atau biaya sendiri tanpa bantuan pemerintah. Ini membuktikan bahwa masyarakat mulai
mengerti bahwa kesehatan dan kebugaran adalah sebuah jalan yang benar untuk
hidup bahagia,” tambahnya.
Tagline di Fornas VIII – 2025 ini adalah “Kalah Menang
Semua Senang”, mencerminkan betapa pentingnya rasa saling menghormati antara
dua lawan dalam pertandingan atau perlombaan.
Siapapun yang menang tidak akan jumawa dan yang kalah
tidak akan kecewa, meskipun dalam perlombaan dilakukan dengan sepenuh hati,
namun sportivitas yang tinggi yang utama.
Fornas, kata Adil, harus terus dikembangkan dengan
berbagai inovasi yang makin menarik, sehingga pesertanya terus bertambah besar.
(don)
Berikan Komentar