Mediasenior|Fornas|Mataram|01082025
---- Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
Provinsi Lampung, Budi Martha, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap
kontingen KORMI Lampung yang berlaga di Fornas VIII-2025 di Nusa Tenggara
Barat, 26 Juli – 1 Agustus 2025.
Posisi akhir dari klasemen Fornas VIII ini, Lampung
berada di peringkat 12 dengan perolehan 17 Medali Emas, 22 Perak dan 25
Perunggu.
Budi mengatakan bahwa atas nama Kepala Dinas, mengucapkan
selamat atas keberhasilan ini, karena sangat realistis posisi tersebut.
“Yaa melihatnya harus fair juga. Daerah lain mengirimkan
inorga diatas 1.000 personil, sementara kita hanya sekitar 200-an. Ini sebuah
realita. Jadi melihat keadaan ini, sebenarnya pencapaian Lampung in sudah
sangat bagus tidak terlempar ke posisi yang lebih bawah lagi. Terima kasih
teman-teman dan adik-adik pegiat yang berjuang menjaga nama baik Lampung,”
katanya usai mengalungkan medali kepada peraih medali emas Lampung di inorga
AKTI di GOR Praya, Lombok Tengah, Jumat 1 Agustus 2025.
Dispora, lanjut Budi, melihat bahwa persaingan secara
nasional semakin merata di semua inorga, sehingga Lampung pun harus melakukan
persiapan yang lebih baik ke depannya.
“Saya melihat ini sebuah fenomena perlombaan olahraga
yang sangat kental dengan kekeluargaan. Lihat saya tagline Fornas kali ini, “Kalah
Menang, Semua Senang”. Ini sangat dalam artinya. Meskipun dalam
pertandingan itu semua orang ingin menang, namun di sini, walaupun kalah tetap
senang,” tambah Budi.
Memang, lanjut Budi, iklim di KONI dan di KORMI sangat
berbeda. Di KORMI semua bersemangat untuk bertanding dan ingin menang, namun
suasananya seperti pertandingan persahabatan dan penuh dengan kesenangan.
“Yaa bukan berarti ini semua main-main. Namun saya lihat
ini merupakan sebuah situasi dimana para pegiat ini tidak menggunakan segala
cara untuk menang. Main sebaik-baiknya, sekuat tenaga dengan sportif.” Ungkapnya.
Budi menyampaikan pesan agar para pengurus Inorga anggota
KORMO juga mau melakukan evaluasi atas prestasi yang diraih para pegiatnya.
Kemudian melakukan upaya regenerasi, persiapan dan latihan yang terencana
dengan baik.
Menurutnya beberapa daerah yang selalu mengirimkan pegiat dalam jumlah banyak perlu
ditiru. “Rasanya perlu juga ditiru hal-hal yang baiknya. Karena mengirim orang
sebanyak itu tentu ad acara untuk mensosialisasikan dan menyadarkan betapa
pentingnya olahraga dan kebugaran tubuh, kepada masyarakat di daerah ini. Selain
untuk Inorga, Pelatih dan Pegiat, terima kasih juga kepada Ketua Umum KORMI
Lampung, bapak Anshori Djausal dan seluruh pengurus yang sudah bekerja keras
selama ini,” katanya. (don)
Berikan Komentar