PKM Itera dan Igornas Adakan Pelatihan Suplemen dan Cedera Olahraga

PKM Itera dan Igornas Adakan Pelatihan Suplemen dan Cedera Olahraga

Mediasenior/Bandarlampung/Sport/12082023

----- Civitas Akademika Prodi Rekayasa Keolahragaan berkolaborasi dengan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Lampung mengadakan pelatihan penggunaan suplemen yang aman serta pertolongan pertama pada cedera olahraga bagi guru olahraga se-Provinsi Lampung.

Acara tersebut diselenggarakan di AULA SMK SMTI Bandar Lampung yang dihadiri oleh Guru Olahraga dari masing-masing Kabupaten se-Provinsi Lampung.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri Ketua IGORNAS Provinsi Lampung, yang diwakili Haidir Ali, S.Pd., Koordinator Program studi Rekayasa Keolahragaa ITERA, Azry Ayu Nabillah, M.Pd., Dosen Rekayasa Keolahragaan, Boy Sembaba Tarigan, M.Or., Africo Ramadhani, M.Pd., Erny Amalia Lestari, M.Pd., Dosen farmasi ITERA, Dewi Damayanti, M.S.Farm., dan Terapis Olahraga, Rahadian Eko Y, S.Or.

Pelatihan penggunaan suplemen dan cedera olahraga tersebut merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat (PengMas) ITERA Perdana bagi Prodi Rekayasa Keolahragaan yang diketuai oleh dosen Rekayasa Keolahragaan, Imam Safei, S.Pd., M.Or.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan suplemen yang aman serta menambah keterampilan khusus bagi guru olahraga tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga.


Dalam sambutannya, Imam Safei, selaku ketua Tim PengMas, berharap penggunaan suplemen dan pertolongan pertama pada cedera olahraga harus menjadi perhatian khusus.

“Atlet harus dilindungi dari suplemen yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan serta resiko penggunaan yang tidak aman, tidak sesuai dosis dan tidak rasional. Selain itu seorang guru olahraga dan pelatih juga harus tahu dan paham terhadap bagaimana cara mengambil tindakan awal, jika terdapat siswa dan atletnya mengalami cedera fisik yang disebabkan oleh olahraga,” katanya.

Pelatihan yang diikuti oleh para guru olahraga tersebut diawali dengan sosialisasi dan pengenalan Program Studi Rekayasa Keolahragaan oleh Kaprodi RO ITERA, Azry Ayu Nabillah.

Azry berharap Prodi Rekayasa Keolahragaan akan terus berkominten memberikan pelatihan-pelatihan yang menyasar ke berbagai kota dan kabupaten di Provinsi Lampung sebagai roadmap jangka panjang Prodi RO.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi secara lengkap mengenai berbagai jenis suplemen yang sering digunakan dalam dunia olahraga, termasuk manfaat dan risikonya.

Dosen Farmasi ITERA, Dewi Damayanti, M.S.Farm selaku pemateri pertama memberikan pencerahan tentang pentingnya pendekatan holistik dalam nutrisi bagi atlet dan peserta olahraga.

"Dalam penggunaan suplemen, perlu diingat bahwa tidak semua atlet atau peserta olahraga membutuhkan suplemen tambahan. Penting untuk memastikan asupan nutrisi dari makanan sehari-hari sudah mencukupi kebutuhan tubuh," ungkap Dewi.

Selain itu, para guru olahraga juga diberikan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada cedera olahraga oleh Therapis Olahraga, Rahadian Eko Y, S.Or.

Dia memberikan materi pada sesi praktikal untuk membantu para peserta memahami langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat dan aman dalam menghadapi berbagai cedera olahraga umum.

"Sebagai guru olahraga, bapak ibu memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan pertama saat terjadi cedera selama latihan atau kegiatan olahraga. Penanganan awal yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan." Katanya.

Dalam kesempatan ini, Haidir Ali, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan PengMas yang diselenggarakan oleh dosen Rekayasa Keolahragaan tersebut. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, menjadi suatu langkah awal dalam menjalin kerjasama yang berkelanjutan antar sekolah dengan Perguruan Tinggi, dengan harapan nantinya siswa-siswa yang berprestasi dibidang olahraga dapat diarahkan untuk mengikuti jalur seleksi prestasi yang diselenggarakan oleh ITERA.” Kata Haidir. (Lis)

Berikan Komentar