Mediasenior/Bandarlampung/Sport/08092023
----- Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan
Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Lampung, Watoni Nurdin mengungkapkan
kegembiraannya atas lolosnya empat atlet anggar Lampung pada babak kualifikasi
(BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banten beberapa waktu lalu.
Lampung meloloskan dua kelas Degen Putri atas nama
Fathiyah Islahiyah, yakni kelas Degen Perorangan Putri dan Beregu Putri putri
yang terdiri dari Fatiyah Islahiyah, Naura Rizkia Tarisa, Silfia Oktapiyani,
Hawla Rizqiyah.
Dalam catatan Watoni, ada peningkatan kemampuan dan
semangat dalam diri atlet sangat signifikan terlihat, menyusul beberapa
kegiatan yang dilakukan kepengurusan IKASI Lampung untuk menunjangnya.
“Alhamdulillah. Kami memang tidak serta merta memenuhi
semuanya dengan jumlah besar seluruh peralatan anak-anak. Tetapi bertahap namun
pasti. Dengan dipenuhinya sarana latihan dan tanding ternyata efeknya luar
biasa. Ditambah dengan beberapa kali diberikan kesempatan untuk melakukan try-out ke Cibubur, Bandung dan Bogor,
memberikan hasil yang menurut saya luar biasa,” katanya kepada mediasenior.id Kamis, 7 September 2023.
Hal ini, tambah Watoni, meningkatkan gairah seluruh atlet
anggar, baik dalam latihan maupun performa dalam berbagai pertandingan di luar.
“Dengan bertanding di luar, maka pengalaman anak-anak
bertambah baik. Motivasi bersaing secara sehat untuk meraih prestasi sangat
terlihat. Anak-anak meningkat dalam segi pengetahuan dan mental,” tambahnya.
Pelatih Nasional
Terkait untuk peningkatan kemampuan anak-anak menjelang
terjun ke PON Aceh Sumut XXI – 2024, Watoni mengatakan akan mengambil langkah
konkrit, terutama dalam mempersiapkan atletnya.
“Saya dan pengurus aka mencoba mengajukan kepada Pengurus
Pusat IKASI untuk bisa memberikan bantuan pelatih nasional untuk Lampung. Ini
juga sudah diungkapkan saat Rakernas, bahwa pengurus pusat akan membantu
peningkatan kualitas atlet Anggar dengan menghadirkan pelatih ke daerah,”
ungkap Watoni.
Pelatih nasional ini, sambung Watoni, memiliki dua fungsi
jika dihadirkan ke Lampung, yakni memberikan pelatihan teknik langsung kepada
atlet, dan memberikan ilmu kepelathian kepada para pelatih di Lampung.
“Try-out itu ternyata sangat penting. Dan peningkatan
pengetahuan teknik juga akan sangat penting untuk membuat atlet bertambah
pintar. Apalagi kita memiliki banyak sekali atlet yang masih muda berkualitas.
Maka dua hal itu sangat penting, Try-out dan pelatih nasional,” tambahnya.
Meskipun kelak akan dihadirkan pelatih nasional dalam
satu atau dua bulan saja, tentu diharapkan akan sangat bermanfaat meningkatkan
performa atlet dan juga pengetahuan atlet lokal.
Soal sarana latihan dan pertandingan di Lampung memang
sangat jauh dari ideal, namun Watoni bertekad untuk terus berusaha
meningkatkannya demi prestasi anak-anak muda Lampung yang menggemari dan
memilih Anggar sebagai cabang olahraganya. (don)
Berikan Komentar