Mediasenior/Bandarlampung/Sport/13092023
---- Dunia Olahraga Indonesia berduka atas meninggalnya
petinju muda asal Bondowoso, Jawa Timur, Farhat Mika Rahel Riyanto pada pertandingan
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII di Auditorium Universitas
Darul Ulum Jombang tanggal 11 September 2023.
Farhat langsung dibawa ke RSUD Jombang pasca wasit
menghentikan pertandingan karena kondisinya goyah hingga terjatuh pada ronde
ketiga.
Dampaknya pertandingan tinju dihentikan. “Hasil
koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur (Ibu Khofifah Indar Parawansa),
pertandingan cabor tinju yang digelar di Jombang kami hentikan,” terang Ketua
Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M Nabil pada 12
September 2023.
Technical Delegate (TD) pertandingan tinju Porprov VIII
Jawa Timur pastikan prosedur pertandingan sudah berjalan. “Tidak ada
pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara sebelum maupun saat
pertandingan,” jelas Nabil.
Secara medis, baik Farhat maupun I Putu Nandikeswara
Adnyana sudah sesuai aturan sehingga keduanya dapat bertanding. Saat
bertanding, selisih usia keduanya 1 tahun. “Pertandingan itu digelar sesuai
dengan ketentuan baik dari sisi penyelenggaraan dan jaminan keamanan dan
keselamatan,” jelas Bidang Hukum KONI Jawa Timur Mustofa Abidin.
Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia
(PP.Pertina) 2020-2024 Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak pun memberikan
tanggapan. “Pertina Jawa Timur sudah memberikan Technical Handbook (THB) yang
isinya antara lain persyaratan umur, kesehatan dan sebagainya, dan juga sesuai
aturan International Boxing Association (IBA) 2023. Itu sudah dilaksanakan dan
semua prosedur sudah dilaksanakan,” jelas Komaruddin.
Saat ini, PP.Pertina tengah mengkaji persiapan hingga
peristiwa ini terjadi. PP.Pertina meminta laporan kajian dari Pengurus Provinsi
Pertina Jawa Timur.
Atas kejadian tersebut, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn
Marciano Norman menyampaikan rasa duka cita mendalam. “Saya selaku Ketua Umum
KONI Pusat, mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, menyampaikan rasa
duka cita mendalam atas meninggalnya petinju Jawa Timur, ananda Farhat Mika
Rahel Riyanto yang meninggal dunia. Ia meninggal dunia sebagai Patriot Olahraga
kebanggaan kita,” kata Marciano.
“Farhat adalah salah satu talenta masa depan tinju
Indonesia, almarhum telah beberapa kali menang kejuaraan. Ia bertekad kuat pada
olahraga tinju, untuk membahagiakan orang tua, serta membanggakan daerah dan
Indonesia dengan prestasinya,” sambung Marciano. Pada tahun ini, Farhat yang
menjadi juara Tinju Piala Bupati Ngawi 2023 dan Dandim Cup 0820 Probolinggo.
“Kita berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi
di dunia olahraga Indonesia,” tutup Marciano. Terlebih, Porprov Jawa Timur
bertujuan membina atlet serta menjaring bibit berprestasi untuk Pekan Olahraga
Nasional (PON) XXII Tahun 2028 di NTB-NTT. (*)
Berikan Komentar