Kapolda Lampung Buka Lampung Boxing Clash 2025, Pesannya: Menanglah Dengan Ksatria

Kapolda Lampung Buka Lampung Boxing Clash 2025, Pesannya: Menanglah Dengan Ksatria

Mediasenior|Bandarlampung|Tinju|04072025

---- Kapolda Lampung Irjen Pol Helmi Santika yang diwakili Kapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membuka kejuaraan Tinju amatir dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT Bhayangkara ke-79 dengan titel “Bhayangkara Boxing Clash 2025” yang digelar di halaman depan Polresta Bandarlampung, Jumat 4 Juli 2025.

Dalam sambutannya Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa komitmen Polda Lampung yang terus melakukan pembinaan generasi muda khususnya di jalur olahraga sangat massif dan terus dilakukan.

“Sebagai keluarga besar Polri, kami mendukung sepenuhnya pengembangan olahraga sebagai bagian dari cara membangun karakter bangsa ini. Dalam olahraga tinju dituntut keberanian serta kecepatan berfikir dalam menentukan strateginya, sehingga atlet-atlet ini akan menjadi insan yang cerdas dan sportif,” ungkapnya.

Kapolda berpesan kepada seluruh atlet agar bertanding secara sportif, karena menang dan kalah dalam pertandingan adalah sebuah hal yang lumrah. Namun kemenangan yang dicapai dengan sportif dengan integritas dan semangat tidak kenal menyerah adalah ciri dari juara sejati.

“Jadilah juara sejati yang diperoleh dengan semangat dan integritas serta sportivitas tinggi,” tambahnya.


Sementara itu Ketua Pengprov Pertina provinsi Lampung, Hermanto ST menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Kapolda Lampung dan Kapolresta Bandarlampung yang telah memberikan kesempatan kepada cabang olahraga Tinju dalam salah satu kegiatan memperingati dan memeriahkan HUT Bhayangkara ke-79.

“Tinju sebagai olahraga yang banyak diminati generasi muda menjadi salah satu faktor penting untuk mengalihkan perhatian generasi muda pada pengaruh buruk pergaulan yang rawan hal-hal merugikan seperti halnya pengaruh narkotika, pergaulan bebas dan lainnya,” kata Hermanto.

Tinju, kata Hermanto, merupakan olahraga yang mendidik insan pelakukan untuk tetap berlaku ksatria baik di dalam maupun di luar ring. Dalam Tinju tidak ditolerir tindakan curang yang mencederai aturan baku dalam olahraga ini.

Maka para petinju juga tetap dituntut dapat mengendalikan emosi dalam bertanding maupun sesudahnya. Dalam pertandingan tinju, wasit mempunyai peran penting untuk melihat situasi secara menyeluruh.

“Jika salah satu petinju mendapatkan pukulan dan Nampak sempoyongan, pasti segera dihentikan kemudian dihitung. Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada petinju untuk melakukan recovery cepat, atau bahkan memilih menyerah. Ini membuktikan bahwa olahraga tinju sangat aman dan terlindungi,” katanya.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh insan olahraga utamanya Tinju yang dengan antusias tinggi telah turut dalam kejuaraan yang diselenggarakan secara terbuka di segala usia ini.

“Peserta kali ini tidak hanya dari Lampung saja, namun beberapa perwakilan petinju dari Jawa Barat, Banten, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Seluruh berjumlah 303 petinju, dan ini merupakan rekor terbanyak sepanjang penyelenggaraan tinju amatir di Lampung belakangan ini.” Tambah Hermanto.

Pertandingan tinju dilangsungkan dalam 3 hari penuh, yakni Jumat hingga Minggu, 4-6 Juli 2025 di halaman depan Polresta Bandarlampung. Seluruh pertandingan bisa disaksikan oleh masyarakat secara gratis, dimulai pukul 09.00 wib hingga selesai.
Kejuaraan ini juga disiarkan langsung oleh MITRA TV Digital dan lewat streaming MITRA TV Digital serta kanal youtube:  https://www. youtube.com/@BeritaMitra. (don)

Berikan Komentar