KONI Lampung Akan Lakukan Test Fisik Membangun Karakteristik Cabor Beladiri

KONI Lampung Akan Lakukan Test Fisik Membangun Karakteristik Cabor Beladiri

Mediasenior|Lampung|Beladiri|26072025

---- Pelan tapi pasti, KONI provinsi Lampung tetap terus melakukan kerja keras untuk membantu cabang olahraga meraih prestasi dengan berbagai upaya, baik teknis maupun non teknis.

Dari Bidang Pembinaan Prestasi, sudah beberapa kali diadakan pertemuan untuk membahas tentang konsep pengembangan prestasi dan kini mulai disepakati untuk membangun karakteristik cabang olahraga dan berbagai kesempatan.

Dr. dr. Khairun Nisa Berawi, M. Kes., AIFO-K., FISCM, Ketua Bidang Pendidikan, Penataran dan Litbang, dan Sport Science mengatakan bahwa yang diperlukan saat ini adalah bagaimana agar atlet bisa terbantu dan latihan dan persiapan pertandingannya melalui tes fisik dengan pendekatan karakteristik cabornya.

“Kemarin kami sudah bahas hal ini dalam rangka persiapan tahapan pra PON Beladiri dan assement awal calon atlet tanding PON beladiri, kolaborasi bidang dibawah Waketum 2 yakni Binpres, Diktar Sport Sciences dan Sarpras. Inshaa Allah test seperti biasa, tetapi akan dibangun berbasis karakteristik cabor,” katanya.

Menurut Dr Nissa, akan dilakukan assement awal termasuk tes fisik pada seluruh atlit yang direkomendasikan cabor ikut PON Beladiri. Pemeriksaan direncanakan disesuaikan dengan karakterisitik cabor beladiri itu sendiri dan ketersediaan sumber daya yang ada di KONI provinsi Lampung.

Assessment awal ini sekaligus akan menjadi dokumen awal kualifikasi atlet prestasi cabor beladiri yang dimiliki KONI provinsi Lampung dan Pengprov cabang olahraga. 

Instrumen pemeriksaan dan monitoring evaluasi juga akan dipersiapan oleh tim Sport Sciences bekerjasama dengan bidang Binpres.

Kerja Keras Bersama

Sementara itu Wakil Ketua Umum II Bidang Binpres dan Sport Science, Riagus Ria, mengatakan bahwa KONI provinsi Lampung terus bergerak cepat untuk menangani berbagai tugas di depan mata, dan mengimbau seluruh pengurus bekerja keras bersama-sama.

“Kami bermomitmen untuk bekerja keras bersama-sama. Jika kami sudah menerima mandate di KONI melalui SK Ketua Umum KONI Pusat, maka tidak ada alasan untuk tidak segera bekerja. Dalam hal membangun kerjasama untuk meningkatkan prestasi atlet, kami secara marathon terus melakukan meeting dengan berbagai skala untuk menemukan cara terbaik dalam rangka melayani cabang olahraga dan atlet-atletnya yang turut berjuang,” katanya.

Riagus menjelaskan bahwa banyak pekerjaan yang segera dilaksanakan, baik yang bersifat lokal maupun nasional.

“Ada PON Beladiri tahun ini, dan tahun depan itu sudah beberapa iven nasional menunggu. Diantaranya yang diagendakan KONI Pusat seperti PON Remaja, PON Olahraga Pantai, serta PON Beladiri III yang kemungkinan masih ditahun 2026, karena masih ada 8 cabor beladiri yang belum terakomodir tahun ini,” tambahnya.

Tahun ini baru ada 10 cabor beladiri yang diikutkan dalam PON Beladiri, dan direncanakan 8 lainnya tahun 2026. Dokumen ini pernah ada dan dibicarakan dalam rakernas KONI di Batam beberapa tahun lalu. (don/dbs)

Berikan Komentar