Olahraga Berkuda Berkembang Pesat Di sekolah dan Perguruan Tinggi Lampung

Olahraga Berkuda Berkembang Pesat Di sekolah dan Perguruan Tinggi Lampung

Mediasenior/Lampung/Sport/01012024

----- Olahraga berkuda kini mulai dikenal masyarakat sebagai sebuah cabang olahraga yang akan mewarnai kontingen Lampung untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional di Aceh- Sumut 2024.

Olahraga ini ternyata mulai berkembang pesat di Sekolah dan Perguruan Tinggi di Lampung. Salah satunya yang diungkapkan Suwarso, seorang mentor dan juga pelatih berpengalaman asal Pringsewu kepada mediasenior.id dan Mitra TV.

Warsono yang saat ini sebagai salah satu pengajar di pondok pesantren Insan Mulia Boarding School santri (Imbos) Pringsewu memiliki tidak kurang dari 900-an siswa-siswi dari berbagai sekolah.

“Ya kalau saya menangani anak-anak santri yang terdiri dari berbagai sekolah SMP maupun SMA, sebenarnya cukup gembira dengan adanya 50-an anak yang tertarik dengan olahraga berkuda ini. Karena bagaimanapun ini kan olahraga baru yang harus diperkenalkan kepada mereka pelan-pelan dan bertahap,” kata Suwarso disela perlombaan Horseback Archery di Satu Januari Stable Jatimulyo Lampung Selatan, Senin 1 Januari 2024.

Menurut Warsono, cabang olahraga ini memang harus ditangani dengan sabar, karena melibatkan hewan kuda dalam setiap penampilannya.

“Oleh karenanya harus dimulai dari pengenalan terhadap kuda terlebih dahulu, kemudian belajar merawat dan mengerti kebiasaan kuda itu. Tahap selanjutnya belajar menunggang kuda. Jadi tidak boleh langsung bersentuhan dengan kuda, karena harus dimengerti dulu sejak awal tentang karakter kuda secara baik,” tambahnya.

Ini juga diakui oleh Muhammad Husam Afifi, siswa Imbos Pringsewu yang juga belajar berkuda dari Warsono sejak dari nol.

Husam yang kali ini mampu berada di peringkat ketiga atau juara tiga kejuaraan nasional, sedangkan siswa SMP ini baru setahun belajar berkuda memanah. Selain ada bakat yang baik, tentunya ditunjang dengan latihan yang cukup intens.

Sementara Azral Mardi yang menjadi juara pertama pada event itu juga seorang mahasiswa institute Teknologi Sumatera (ITERA).

Ini memperkuat bahwa kini olahraga berkuda sudah mulai digemari oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. (don) 

Berikan Komentar