Mediasenior/Pesawaran/Sport/30012024
---- Kehadiran Stand
Up Paddle (SUP) bagi kontingen Lampung merupakan cabang baru yang akan
memperkuat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut 2024.
Sebagai sub-cabor dayung, Stand up Paddle yang hanya mempertandingkan
satu nomor lomba saja, Lampung memiliki satu atlet putri yang lolos ke PON,
yakni Ceysalia Ainiaya Gasela di nomor lomba technical race 1.000m.
Meskipun sebagai pendatang baru, namun tim kerja dari SUP
ini penuh semangat ingin mengukir prestasi di PON yang untuk pertamakalinya
mereka jejaki.
Latihan rutin dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu di pantai D'rjash Beach mulai pagi hingga sore hari. Dengan materi untuk meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan untuk pencapaian agility dan endurance.
Menurut pelatih Stand
Up Paddle Lampung, Saiful Efendi, tahapan latihan harian selain Sabtu dan
Minggu atlet melakukan pengerjaan latihan kering di darat meliputi dayung
kering dengan beban, jogging, uperbody
power strength serta peningkatan kemampuan jantung untuk pencapaian heart rate max dan VO²max untuk meningkatkan kapasitas volume oxygen dalam paru-paru
atlet.
“Latihan ini selalu dievaluasi setiap minggu saat latihan
dayung basah. Dan terus dilakukan monitoring agar bisa mengontrol jika ada
kekurangan pada atlet,” kata Saiful.
Dukungan sarana
Lebih lanjut manajer
Stand Up Paddle Lampung, I Wayan Oka Astawa mengatakan bahwa terkait sarana
dan prasarana, saat ini tim Stand Up Paddle masih melakukan secara
mandiri, dimana perlengkapan yang dipakai sampai saat masih belum milik PODSI sendiri.
“Prasarana pendukung lainnya juga masih mandiri seperti
operasional transportasi latihan, biaya latihan di lokasi latihan termasuk
nutrisi dan konsumsi masih dilakukan secara mandiri.” katanya.
Sesuai dengan sarana dan prasarana itu Oka berharap dalam
waktu dekat bisa mendapat dukungan penuh dari pihak-pihak terkait seperti KONI
dan PODSI provinsi Lampung.
“Jelas, harapan kami ada bantuan dari berbagai pihak yang
berkompeten seperti PODSI sebagai induk organisasi kami dan KONI Provinsi
Lampung tentunya,” tambahnya.
Oleh karenanya saat ini yang menjadi fokusnya adalah
latihan dimulai dari tahap persiapan umum dan seterusnya hingga menjelang
keberangkatan ke PON XXI kelak. (don)
Berikan Komentar