Mediasenior/Bandarlampung/Sport/13102023
---- Para pengurus dan atlet Cabang olahraga Paramotor Lampung akhirnya bernafas lega setelah setelah mengikuti babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga nasional (PON) XXI yang berlangsung di lapangan Detasemen Gorda TNI AU Serang Banten, 20 September – 1 Oktober 2023.
Lampung
akhirnya meloloskan 5 orang yakni Radyen Banta Hasbsallah, Yudhistira Perkasa, Adi
Ayangsyah, Wahyu Syah Putra dan Sri Pudji Astuti untuk bisa bertanding di PON
XXI-2024 Aceh-Sumut, setelah memastikan beberapa nomor masuk ke zona aman lolos
PON, bahkan meraih satu medali emas dan satu perunggu.
Lampung
meraih satu medali emas atas nama Adi Ayangsyah di kelas Slalom Open FL yang
mengalahkan Wahyu Wijaya dari Bali dan Muhammad Fauzan DK dari Sumatera Selatan.
Setelah
itu juga meraih medali Perunggu di nomor FL Male Over All, Task Precision
atas nama Adi Ayangsyah. Medali emas di nomor ini diraih atlet Jawa Timur, Ade
Syarif Hakim, Perak diperoleh Agus Rianto dari Bali.
Ini diungkapkan ketua Paramotor Lampung, Bambang Abiyono kepada media ini setelah mendapatkan kepastian SK dari panitia pusat BK PON Paramotor, Kamis 12 Oktober 2023.
“Kami
bersyukur memiliki atlet-atlet tangguh di Paramotor ini, karena kalau dilihat
dari peralatan saja, kami sudah seperti kalah sebelum bertanding. Karena memang
peralatan kami memang masih yang lama, sementara daerah lain sudah peralatan
baru. Tetapi kepiawaian Ayang memang diatas rata-rata, oleh karenanya wajar
kalau dia bisa meraih medali emas di sini,” katanya.
Menurut
Bambang, Ayangsyah meamng menjadi andalan Lampung, dan diharapkan di PON XXI
mendatang bisa bertahan untuk tetap menyumbangkan medali emas untuk Lampung.
“Semoga
konsisten hingga PON XXI. Dan ini tentu butuh dukungan yang konkrit juga dari
KONI Lampung, agar Ayang tetap bisa memberikan yang terbaik untuk kontingen
Lampung di PON XXI 2024 nanti,” sambungnya.
Satu-satunya
atlet putri Lampung yang turun di nomor Precision Take Off and Landing,
atlet putri Lampung Sri Pudji Astuti menempati urutan ke-4, setelah dua atlet
Jawa Tengah Lis Andriana dan Syafira Zia Nanda, serta satu dari Jawa Timur Zamitah
Dea Rhein.
“Pada
posisi 4 ini ada 7 atlet yakni dari Banten, lampung, Jogjakarta, Sulawesi
tengah, Jawa Barat dan dua atlet dari DKI Jakarta. Dan beberapa atlet lain
masih berada di rangking 5,” tambah Bambang.
Sementara
itu pada nomor WL Solo Over All Tas Precision, atlet Lampung Wahyu Syah Putra
berada di posisi ke 6 dibawah atlet Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan
Timur, dan Riau.
Perolehan
medali pada Babak Kualifikasi Paramotor PON XXI 2024, dari jumlah seluruhnya 12
medali Emas, 12 Perak dan 12 Perunggu: Jawa Barat di tempat pertama meraih 5
medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sumatera Selatan 2 emas, 2 perak dan 2
perunggu. Bali (1-3-2), Jawa Timur (1-2-2), Jawa Tengah (1-1-1), Lampung
(1-0-1) dan Riau (1-0-0).
Sembilan
provinsi lainnya tidak mendapatkan medali emas, sisa 3 medali perak direbut
banten, DKI jakarta dan Sumatera Barat. (don)
Berikan Komentar